Memakai baju the jak (red:suporter klub persija) berwarna jingga kemudaian pergi ke lebak bulus untuk menonton persija mungkin adalah hal yang biasa bagi saya...
Namun memakai baju merah putih bertuliskan INDONESIA!, berlambangkan garuda kemudian pergi ke gelora bung Karno untuk menonton tim indonesia bermain mungkin bukan hal yang biasa bagi saya..
Ketika itu Piala Asia diselenggarakan di Indonesia yang menjadi tuan rumah besama Thailand dan Vietnam, saya sedikit apatis waktu itu, karena saya pikir Indonesia belum cukup mampu menjadi tuan rumah sendiri.. Buktinya, Piala Asia kali ini di selenggarakan di 3 negara. Saya sendiri ketika itu masih duduk di kelas 3 SMP, memang pada waktu itu saya masih sangat skeptis terhadap seluruh elemen bangsa Indonesia.. saya selalu berpikir tak pernah ada yang baik di Indonesia, karena melihat kelakuan orang-orangnya yang tak menghargai nasionalisme, NASIONALIME Indonesia telah mencapai tahap terendah! Itulah pikiran saya sampai akhirnya saya disadarkan oleh kejadian kecil di Piala Asia ini..
Karena desakan teman-teman saya untuk menonton Indonesia vs Bahrain dan mengurangi kebosanan juga, akhirnya saya mengiyakan ajakan teman saya untuk pergi dengan syarat mereka harus meminjamkan saya baju bertuliskan Indonesia, “paling kalah lagi” itulah yang ada di pikiran saya setiap menonton Indonesia bermain, tetapi entah kenapa kali ini atmosfirnya beda, ketika saya sampai di Gelora Bung Karno rasanya setiap orang disitu sangat bersemangat untuk membela Indonesia.. saya dan teman-teman duduk di tribun timur, saya sangat terkejut ketika melihat ke sekeliling ternyata hampir takada bangku yang kosong, semua telah menjadi lautan merah putih, tak ada lagi perbedaan yang saya lihat, semua telah menjadi satu untuk Indonesia.. disinilah untuk pertama kali saya merasakan rasa nasionalisme..
Diluar dugaan ternyata tim indonesia mampu menang melawan tim sekuat Bahrain, euforia kemenangan ini langsung tersebar ke seluruh Indonesia lewat media massa, semua orang membicarakan kemenangan ini, mungkin ini persis saat indonesia baru menyatakan kemerdekaan.. selama 90 menit menonton pertandingan itu saya meraskan rasa nasionalisme yang kental sekali, semua meneriakkan kata INDONESIA!! lagu-lagu penyemangat tak pernah berhenti dinyanyikan, seolah tak kenal lelah..
Kejadian kecil tadi ternyata berdampak besar buat saya, pikiran saya akhirnya terbuka, ternyata masih ada yang bisa dibanggakan dari Indonesia. Nasionalisme itu ternyata masih ada, masih bisa untuk dibangun, Indonesia belum habis! sikap saya berubah dari skeptis menjadi sangat mendukung Indonesia.. untuk itulah saya merasa harus membangun rasa cinta terhadap Indonesia..
Saya berharap nantinya semua rekan-rekan blogger di Indonesia sudi memasang banner kecil bertuliskan aku cinta indonesia, merah putih atau apa lah yang berhubungan dengan Indonesia, hal ini juga sebagai identitas dan rasa nasionalisme.. memang mimpi ini kecil tapi dari hal kecil itulah sesuatu menjadi besar.. Semoga suara ini didengarkan..
1 komentar:
mantap
tinggalkan pesan ya